Sepasang Insan Lanjut Usia

Aku selalu terenyuh setiap kali melihat pasangan kakek dan nenek. Entah mereka sedang saling membantu untuk berjalan, berboncengan dengan sepeda atau motornya, saling melindungi diri saat terik atau hujan dan kejadian - kejadian yang membuatku iri lainnya.

Saat berhenti di sebuah lampu merah perjalanan pulang, aku bersebelahan dengan sepasang insan ini. Seorang nenek yang membonceng motor dengan suaminya, dengan susah payah sedang membuka bungkus permen kopi. Dan dengan tangannya yang sudah keriput, ia melahap permen tersebut dan membersihkan sisa lengket permen ke jaket sang kakek. Dengan sigap saat lampu sudah hijau, nenek tersebut berpegangan dengan erat ke daerah perut suaminya seraya tak ingin melepas walaupun esok hari mereka masih diberi nafas untuk hidup. Aku tidak peduli dengan penampilan, yang aku pahami hanyalah sebuah kesetiaan.

Pemandangan indah seperti ini bisa menjadi cerminan, untuk keadaan keluargaku saat ini dan untukku kelak. Mungkin masih jauh untuk membayangkan diriku di umur lanjut usia atau.. aku yang terlalu takut membayangkan apakah cerita tuaku bisa seperti mereka.

Tapi yang bisa aku lakukan saat ini adalah, memberikan energi atau pikiran positif terhadap hal yang sedang kita kerjakan atau dengan siapa kita sedang berpasangan. Aku percaya itu sama kuatnya dengan doa dan dengan doalah, kita masih bisa merubah takdir. Kamu, tolong bantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya Sampai Juga

I'll through this

Buku Kosong yang Perlu Diisi