Cinta, Ternyata Ada dan Nyata
Aku kenal betul sepasang kekasih ini, sudah lebih dari 8 tahun menikah dan hidup bahagia. Selama itu pula belum dikaruniai buah hati satu pun dan mereka telah anggap aku seperti anak mereka sendiri. Mereka memiliki fisik yang kurang sempurna, satu di kaki dan satu di punggung. Sehari-hari kaki palsu melekat pada si istri dan jika kaki itu sedang rusak, sang suami dengan senang hati mengantarkan untuk membetulkan walau jarak yang ditempuh lumayan jauh. Terkadang jika sang suami sedang sibuk, giliranku mengantarkannya dan menemani hingga selesai. Dan setiap hari Selasa dan Kamis, si istri dengan senang hati mengantarkan sang suami untuk hemodialisis (hd) atau lebih sering disebut dengan cuci darah karena gagal ginjal yang diderita. Kurang lebih enam jam prosesnya dan entah sampai kapan berhentinya. Terkadang jika si istri sedang sibuk, giliranku untuk menuntun dan membantu sang suami saat selesai. Proses hemodialisis itu tidak hanya di rumah sakit, terkadang setelah proses itu